11. 39 PM.
Waktu sudah menunjukkan hampir tengah malam. Anak dan suami sudah tertidur pulas, saatnya saya membuka laptop dan melakukan me time. Hehehe...


Saya butuh waktu sendiri dan mood yang bagus untuk bisa menulis dengan (cukup) bagus. Kalau dipaksakan, tulisan-tulisan seperti nggak ada rohnya. Ditemani dengan playlist dari Iron and Wine, saya mulai membangun mood menulis saya malam ini.

Ini adalah post pertama saya di tahun 2015. Saya tidak mau menulis resolusi tahun baru seperti biasa. Saya ingin merenung dan memperbaiki apa-apa yang tidak mampu saya perbaiki ditahun-tahun sebelumnya juga bersyukur atas apa yang sudah saya dapatkan ditahun-tahun sebelumnya.

Tahun 2014 bisa dibilang adalah tahun recovery saya dari berbagai ujian. Ayah saya yang pergi untuk selamanya pada Agustus 2013, menyisakan ruangan hampa dihati saya dan Ibu saya tentunya. Kalau orang bilang "time will heals"..No it doesn't, it's just make it better, but the pain still remains. Entah sudah diberapa malam saya menangis merindukan ayah saya, dan yang paling menyesakkan adalah disaat saya memiliki berbagai cerita yang ingin saya bagi padanya sedetik kemudian saya sadar bahwa saya tak lagi bisa bercerita langsung padanya sejak saat itu.

Kemudian, diawal tahun 2014 pula saya mulai membangun usaha yang saya kelola sebelumnya bersama teman-teman saya sendirian. Yeah, it somekind of recovery... Kita tidak akan pernah tahu kemana hidup akan membawa kita. Yang dapat kita lakukan adalah terus berjalan kedepan dan berusaha melakukan hal dalam hidup kita dengan sebaik-baiknya.

Sepertinya didalam hati kecil saya, tahun 2015 ini juga masih tersisa recovery tersebut. Tapi melihat orang-orang tercinta disekitar saya, membuat saya semakin semangat menjalani apa yang menjadi tujuan hidup saya saat ini. Membahagiakan mereka dan menjadi bermanfaat bagi orang-orang disekeliling saya. Hanya tinggal Ibu saya yang tersisa sekarang, semoga Allah SWT masih memberikan saya kesempatan membuat Ibu saya bahagia dan bangga akan anak satu-satunya ini.

Saya juga masih memiliki suami dan Nala yang selalu menjadi cahaya disetiap waktu-waktu "gelap" saya. Satu hal yang pasti, resolusi saya nggak pernah muluk-muluk dari dulu, saya hanya ingin menjadi anak, istri dan ibu yang terbaik bagi orang tua, suami dan anak saya. Itu saja... bagaimanapun caranya...

Dan semoga dengan aktif blogging lagi, saya bisa berbagi pengalaman dan sedikit ilmu dari apapun yang pernah saya pelajari dihidup saya supaya menginspirasi dan bermanfaat bagi orang banyak. Amin...