JAPAN TRIP DAY 3 : ASAKUSA, SENSO-JI TEMPLE, AND RELAX
2:48:00 PMHakone sendiri masih berada disatu area dengan Fuji. Jadi kalau menurut info, main salju di Hakone kita bisa sambil memandang gunung Fuji yang menjadi latar belakang Snow Resort tersebut. Walaupun memang saat browsing, kekurangan dari Hakone adalah kurangnya informasi mengenai Snow Resort tersebut.
Untuk ke Hakone kita harus ke Shibuya station dan beli Hakone Pass di kantor pemasarannya yang terletak di Ground Floor Shibuya St, info lebih lanjutnya bisa browsing sendiri yaaa. Nah begitu sampai disana, kita bilanglah mau beli tiket untuk menuju ke Hakone Prince Hotel, tempat biasanya Snow Resort dibuka saat winter.
Pas bilang maksud kita, si mbak-mbaknya bingung. Karena lokasi yang kita maksud itu belum salju. Wakwaaawww, ada sih Snow Town Yeti tapi itu butuh waktu kurang lebih 3 jam untuk sampai disana sementara kita seperti biasa, kesiangan.
Setelah perdebatan sengit mengenai ittinerary, diputuskanlah kita abort mission main salju hari itu. Hiks, ibunya padahal pengen banget ketemu salju. Supaya kepala dan hati nggak ngebul, kami putuskan untuk cari makan aja dan jalan-jalan sekitaran Tokyo lagi.
Kita putuskan untuk makan Ramen halal lagi di Naritaya Ramen, Asakusa. Sambil nyari-nyari lokasi kedai, kita tetep happy karena jalan menuju kesana itu menyenangkan sekali. Tapi sejujurnya, jalan-jalan santai malah lebih berasa happy buat kita dan anak-anak. Sekedar duduk-duduk dipinggir taman atau jalan kaki jajan-jajan streetfood tanpa harus ngejar-ngejar kereta itu relaxing banget.
Finally, ketemulah kita kedai si Naritaya Ramen ini. Alhamdulillah nggak ngantri sama sekali. Yang ngantri malah eskrim roti didepannya, enak bangetttt eskrimnya. Alhamdulillah Nimi mau makan ramen lagi dan banyak. Ah, buat ibu-ibu manapun saat anak makan banyak apalagi kalau lagi liburan, semua beban tuh rasanya keangkat kaan?.
Selesai makan dan sholat (kebetulan di Naritaya Ramen ini menyediakan prayer room, walau cuma muat seorang doang), kita ke Taman persis disamping kedai sambil makan eskrim. Dikanan kiri ada temple-temple kecil dengan taman yang teduh banget.
Begitu saya jalan sendiri pelan-pelan untuk nikmatin sekitar, saya baru nyadar kalau temple ini adalalh Sensoji Temple yang iconic di Tokyo. Padahal kita nggak masukin Sensoji ke dalam ittinerary, eh malah nggak sengaja mampir hihihi.
Anak-anak seneng banget, lari-larian kesana kemari sambil makan eskrim dan main sama anjing-anjing yang lucu disekitaran temple. Karena hari mulai sore, kita memutuskan untuk pulang dan lanjut ke Shibuya untuk cari oleh-oleh.
Sampai di Shibuya kita sempet kebingungan nyari pintu keluar. Baru kali ini kita nyasar distasiun hehe. Akhirnya sekitar 20 menit kebingungan, berhasil juga keluar daaaaaannnn merasakan jalan di Shibuya Crossing yang legendaris. Hihihi, excited pas lewat. Terus banyak bener yang foto-foto. Yahh kalo saya yang minta difotoin disitu sama bapak mah, wes ditinggal, bye. Hahaha.
Karena udah dapet oleh-oleh yang kita maksud, pulang deh kita, naik taksi. Huehehe. Kemarin kita lumayan sering naik taksi karena udah nggak kuat jalan kaki. Terutama pas malam hari mau pulang ke apartemen.
Udah lelah jalan kaki seharian. Naik taksi dari Shibuya atau Shinagawa station ke Apartement menghabiskan sekitar 2000 yen, sekitar 200ribuan ya kalau dirupiahkan. Oh malam itu, kita beli pizza karena udah bosan makan-makanan Jepang. Bismillah deh semoga itu Pizza halal hehehe.
Kita istirahat lebih cepat karena esok hari kita pindah Apartemen ke Osaka deh. Cerita di Osaka lebih seru lagi bareng anak-anak.
2 comments
Your trip seems to be amazing! Thanks a lot for sharing this story in details about your unforgettable adventures!
ReplyDeleteI have read the post, you have mentioned about blake report which i like reading.I have learned a lot from this post which will help me a lot in future. 192.168.l.254 -address can be used by the users to gain the router admin access and configure their routers and networks.
ReplyDeleteReally love to hear what you think! ;)