Kalau ditanya blog favorit saya apa jawabannya pasti panjang sekali. Begitu banyak jenis blog yang menarik untuk saya kunjungi setiap hari. Mulai dari fashion blog, entertainment blog, food blog, travel blog, dan lain-lain. Tapi ada satu blog yang selalu jadi kunjungan wajib saya setiap hari karena nggak tahan dengan kelucuannya. Saya selalu terpesona kalau melihat sebuah blog dengan konsep yang out of the box, contohnya blog My Milk Toof ini.
Sebagai seorang ibu yang memiliki anak yang sedang dalam masa pertumbuhan, perkara makan itu adalah suatu momok. Hahaha. Kalau sudah waktunya Nala makan itu rasanya harap-harap cemas, mau makan atau nggak ya? Nasinya saja atau lauk saja ya?. Hal-hal seperti itu selalu jadi pikiran saya setiap hari. Sewaktu MPASI dahulu, Nala termasuk anak yang sulit makan. Kalau dulu belum bisa melepeh-lepeh makanan sih masih bisa "dicecoki" istilah ibu saya hahahaha.. Terdengar sadis ya? Tapi ibu-ibu lain juga pasti merasakan dan mengambil jalan terakhir kalau sudah putus asa anak sulit makan (drama). Persoalan cekok-mencekoki ini juga bukan cuma bayi saja kali yang stress, sebenarnya sang ibu juga merasa stres kalau harus memaksa anaknya makan dengan cara seperti itu. Tapi apa mau dikata, daripada tidak masuk makanan sama sekali?.
Seperti yang sudah pernah saya ceritakan disini, mengenai bagaimana saya bisa jadi ketagihan beli lipstik dari yang sebelumnya make up less. Bulan ini saya membeli dua buah lipstik lagi karena penasaran dan kepingin cari alternatif lain dari NYX Soft Matte Lip Cream yang biasa saya pakai untuk sehari-hari.
Masih bulan Januari jadi nggak apa-apa dong ya kalau saya posting soal tahun baru lagi hihi. Tahun baru kemarin, sebelum ke Bandung pada 1 Januari 2015, malamnya kami berkumpul dirumah keluarga suami untuk barbeque-an. Cuma kumpul sekadarnya saja sih seperti malam-malam tahun baru sebelumnya.
Ini kedua kalinya saya menginap di Ardjuna hotel,Ciumbeleuit. Saya pribadi memilih lokasi Ciumbeleuit karena buat saya cukup strategis tapi nggak crowded. Mau ke dago tinggal belok kiri,mau ke setiabudi dan lembang tinggal kekanan. Dan disepanjang jalan Ciumbeleuit ini mulai banyak kafe dan resto lucu,padahal beberapa tahun lalu masih sepi. Paling-paling Punclut saja yang banyak orang tahu, tapi saya sih tidak merekomendasikan lesehan di Punclut, karena ternyata makanannya biasa saja mengarah ke under expectation dan nggak sebanding sama usaha perjalanan kesitu sih.
Petir sudah mulai terdengar dilangit gelap dibulan Ramadhan
tahun ini. Hari membawa makanan dan berniat untuk bersahur dirumahku bersama
adik-adikku dirumahku yang sederhana, karena ibuku sedang keluar kota dan
ayahku seperti biasa, entah berada dimana dan bersama wanita mana lagi malam
ini. Seperti bulan Ramadhan tahun-tahun sebelumnya, didaerahku selalu ramai
dari sehabis berbuka hingga subuh menjelang. Pintu rumah kubuka lebar-lebar
sambil menyiapkan makan sahur.
Tahun baru kemarin kami sekeluarga memutuskan untuk berlibur singkat ke Bandung. Mengunjungi tempat-tempat rekreasi yang belum pernah kami datangi, salah satunya ke Dusun Bambu Leisure Park ini. Kami berangkat pagi-pagi sekali pada tanggal 1 Januari 2015 dengan harapan orang-orang yang habis berpesta tahun baru kecapekan dan tidur sampai siang sehingga jalanan ke Bandung menjadi lancar. Benar saja, Alhamdulillah kami sampai Bandung hanya dalam waktu 1,5 jam saja, cihuuyyy!.