PERAWATAN RAMBUT SAYA (DAN TIPS UNTUK HIJABERS)

2:44:00 PM





Sejak dulu, saya sering sekali bermasalah dengan rambut. Pasalnya, keadaan kulit ditubuh saya ini cenderung kering sekali dari ujung kaki hingga ujung rambut. Jadinya rambut saya pun ikut-ikutan kering banget apalagi kalau salah atau nggak cocok dengan shampo yang saya gunakan.

Sebagai wanita, bukan hanya tubuh atau wajah saja yang harus dipelihara kecantikannya. Rambut pun nggak kalah penting, apalagi buat wanita berhijab seperti saya. Masalah kami yang berhijab tuh rata-rata sama. Rontok dan yang paling sering adalah berketombe, bener ngga?.

Problem-problem semacam itu juga sudah saya hadapi sejak dulu. Pakai shampo A rambut jadi halus lembut tapi kulit kepala gatel berketombe, pakai shampo B kulit kepala dingin tapi rambut kering kaya sapu ijuk, pakai shampo C rambut lembut dan nggak gatel tapi muka perih dan kemerahan akibat air bilasan shampo. Streessss!.

Masalah diatas udah saya alami sejak pertama kali pakai jilbab sekitar kurang lebih 12 tahun lalu lah. Dan saya baru bener-bener paham apa yang terjadi dan nggak cocok dengan rambut saya.

Jadi, setahun belakangan kemarin saya semakin frustasi karena pakai shampo drugstore (shampo yang mudah ditemui dipasaran) apapun kulit kepala saya tetap super gatel walaupun habis keramas. Takut punya kutu, saya pun coba minta liatin juga sama mama dan asisten dirumah hahahaha.

Tapi alhamdulillah bersih walau disisir sedemikian rupa nggak ada itu kutu. Gatal dikulit kepala saya makin jadi, bikin garuk-garuk sampe berdarah dan nggak nyaman banget sumpah hiks. Saya mulai mikir jangan-jangan kulit kepala saya mulai semakin sensitif nih.

Akhirnya saya mulai browsing mengenai masalah rambut dan kulit kepala. Ketemulah beberapa blog dan artikel yang menjelaskan tentang kulit kepala yang sensitif terhadap penggunaan paraben atau SLS atau kandungan kimia lainnya dalam shampo. Aha! Saya dapet pencerahan!.

Saya langsung nyadar, pastinya semua shampo yang ada didrugstore itu mengandung at least paraben lah ya. Apa sih paraben itu? Singkatnya, Paraben itu semacam pengawet yang ada pada suatu produk. Yang namanya pengawet kan ya udah pasti nggak bagus ya, udah gitu saya nggak tau seberapa kuat pengawet itu efeknya pada tubuh saya nantinya.

Berbekal hasil browsing dan rasa penasaran, saya cobalah mulai ganti rutinitas perawatan rambut saya dirumah. Kebetulan waktu itu Kara mau pulang ke Indonesia, dan saya pun nitip shampo organik dari Sukin yang memang produk lokalnya Australia.

Singkat cerita sampailah shampo tersebut ke tangan saya, langsung coba dong. Selesai mandi saya nggak mengeringkan rambut dengan hairdryer dan biasanya ngebiarin rambut kering alami sendiri walau jadinya kaya macan hahaha. Biasanya kalau abis mandi dan keramas pake shampo biasa, basah-basah pun kulit kepala saya tetep gatel, eh surprisingly ini enggak sama sekali lho!.

Langsung ngerasa yakin kalau ternyata memang saya sepertinya nggak bisa pake shampo yang ada parabennya. Nah tapi masalah belum berakhir nih hahaha, Sukin kan produk luar ya yang pastinya kalo beli disini bakalan mahal hiks. Sudah gitu, shampo itu hampir nggak ada busanya karena dia juga no SLS (detergent) jadi otomatis saya harus pake banyak produknya sekali keramas. Bikin cepet abis!.

Mulailah cari lagi, siapa tahu produk lokal kita ada yang oke juga. Pernah nemu shampo organik lokal indo juga tapi harganya beda-beda tipis sama harga produk luar huhu. Ehh, emang rejeki anak sholehah hehe, saya dapet kesempatan nyobain produknya MoAyu produksinya Moz5 waktu sehabis Me Time di salon tersebut. Baca ceritanya disini.

Nah saya kedapetan Shampo dengan essence Tea Tree. MoAyu ini ternyata produk organik yang asli 100% buatan Indonesia. Produknya banyak bukan cuma shampo aja, ada lotion juga, scrub, sabun, face wash, dan lain-lain. Dan wanginya enak banget sumpah nggak yang nyengat gitu dan organik yang terutama.

Abis nyobain itu shampo, Masya Allah enak bangettttt sumpahh. Busanya pun masih normal jadi nggak perlu terlalu banyak produk dipakai. Tapi tetep no Paraben dan no no lainnya. Udah gitu ini penting, rambut saya sehabis kering masih berasa lembut dibanding waktu saya pakai Sukin.

Nah kalau lagi punya sedikit waktu lebih untuk me time dikamar mandi, biasanya sebelum membasahi rambut, saya pijat-pijat rambut dulu pakai Essential oil Cemi-cemi dari Cocolive. Cocolive ini sepertinya satu produksi juga dengan MoAyu tapi dia lebih natural lagi dan produk-produknya lebih esensial deh.

Setelah pakai Cemi-cemi baru saya bilas dan cuci rambut dengan shampo. Saat setengah basah, biasanya sesekali saya suka semprotkan Vitamin Duo dari Makarizo. Kalau lagi ngeringin pake hairdryer, supaya rambut lebih terlindungi lagi, saya suka tambahin pake Honey Dew hair serum dari Makarizo juga.

Nah yang paling penting supaya rambut nggak cepet rusak saat berhijab, ada beberapa tips dari pengalaman saya pribadi nih, diantaranya :

1. Jangan sekali-sekali ikat rambut apalagi langsung pakai hijab dalam keadaan rambut belum benar-benar kering sepenuhnya. Dijamin itu bakal bikin ketombean dan gatel.

2. Kalau lagi dirumah aja, biarin rambut kamu dilepas tanpa diikat. Jadi rambut dikasih waktu untuk istirahat. Pusing juga nggak sih kalau rambut diiket terus sepanjang hari. Atau kalau ribet karena ada bayi dan sebagainya, bisa dijepit aja pakai jeday-jeday gitu lho haha asal nggak diiket karet.

3. Saya pribadi, makin kesini makin nggak bisa punya rambut kepanjangan. Tandanya kalau udah kepanjangan, bakal banyak banget rambut yang rontok. Jadi diusahakan untuk potong rambut berkala ya. Saya sih biasanya potong sendiri hihihi.

4. Jangan setiap hari keramas. At least 2 hari sekali. Karena pada 24 jam berikutnya rambut akan mengeluarkan minyak alaminya untuk melindungi dan menutrisi rambut loh. Kalau keramas tiap hari, kemungkinan rambut patah-patah dan rontok akan besar karena rambut akan jadi kering dan bercabang.

5. Jangan terlalu sering atau terlalu lama keramas dengan air hangat. Karena air hangat menghilangkan minyak alami dari kulit kepala dan rambut. Juga bikin kulit wajah dan tubuh kering lho.

Sekian pengalaman dan tips dari saya. Siapa tahu ada yang clueless juga dengan masalah rambutnya, semoga artikel ini bermanfaat ya..





You Might Also Like

0 comments

Really love to hear what you think! ;)