Beberapa teman dekat saya pasti tahu keluhan saya mengenai ke cranky-an Nala dimalam hari saat tidur. Yep, sudah kurang lebih 3 tahun lamanya saya harus menghadapi kehisterisan Nala saat tidur dan itu bisa terjadi 3-5 kali setiap malam. Kenapa ya?.


Sebenarnya Nala sudah sejak umur sekitar setahun selalu mengalami night teror saat malam. Hanya saja saat itu masih bisa saya tenangkan dengan langsung menyusuinya. Beranjak besar dan sudah disapih, saya makin kesulitan menenangkannya saat ia terbangun akibat terornya.

Saya mulai browsing dan mencari tahu sebenarnya kenapa anak saya. Tidak jarang ia pun jadi lebih mudah cranky saat pagi dan siang harinya. Hal itu semakin mengganggu pikiran saya dan suami. Kalau kualitas tidur malamnya terganggu, otomatis kualitas beraktifitas dia sehari-hari pun akan ikut berpengaruh pikir kami.

Sejak usia 1,5 tahun anak-anak memang sudah saya mulai perkenalkan dengan berbagai macam susu. Mulai dari UHT, Pasteurisasi, fresh milk sampai susu formula. Tujuan saya hanya supaya anak-anak tidak menjadi picky eater nantinya dan tidak sulit meminum susu dalam bentuk apapun. Karena saya sendiri doyan minum susu apa saja mulai dari hewani hingga nabati.

Nah, salah saya saat diperkenalkan dengan UHT pertama kali, kami langsung mencoba dengan rasa coklat yang tentu saja tinggi gula. Beberapa teman memberi masukan mungkin saja tidur Nala terganggu akibat dia tidak bisa menerima zat yang terkandung dalam UHT coklat tersebut, ataupun kandungan gula dalam susu tersebut terlalu tinggi untuk diterima Nala.

Awalnya saya tidak percaya dan browsing sendiri mengenai susu UHT coklat yang terkenal tersebut. Tapi saya tidak menemukan jawaban yang memuaskan. Tapi saya pertimbangkan juga saran dari sahabat-sahabat saya tersebut dan mulai mengurangi asupan susu coklat tersebut hingga berhenti total sama sekali.

Setelah susu UHT berhenti total, amazingly Nala lebih kooperatif dan tidak mudah cranky. Namun, saat tidur malam ia masih saja mengigau hebat. Hanya saja memang tidak sedahsyat seperti sebelum-sebelumnya. Kalau sudah datang night terornya, Nala bisa menangis histeris selama minimal 15 menit dengan mata terpejam dan tanpa bisa ditenangkan. Semakin saya berusaha menenangkan dia malah akan semakin histeris.

Semakin putus asa rasanya. Tidur saya dan suami pun otomatis menjadi tidak berkualitas dan berimbas kemana-mana. Bagi saya, saya jadi mudah letih dan jadi lebih mudah emosi. Apalagi suami saya yang harus bangun pagi dan berangkat kerja, kebayang lelahnya seperti apa.

Segala cara kami berusaha kerjakan. Mulai dari membacakan surah-surah pendek atau mengaji, bahkan selalu saya senandungkan bacaan shalawat saat menidurkannya, kemudian saya pijit setiap malam sebelum tidur, dipijat refleksi syaraf-sarafnya setiap minggu, mengatur kembali waktu tidur dan bangun tidur, dan lain sebagainya hingga terpikir untuk membawa Nala ke psikolog sebagai jalan terakhir.

Hingga satu hal yang belum saya lakukan memang, melakukan therapy dengan aromatherapy. Saya belum melakukannya karena saya pikir tidak akan memberi hasil apa-apa juga. Tapi akhirnya saya  browsing mengenai keampuhan terapi menggunakan aromatherapy. Hasil beberapa review yang saya baca dan juga mendengar beberapa pendapat dari teman-teman, metode tersebut cukup berpengaruh. Wah makin penasaran dong saya.

Saat ini banyak aromatherapy yang sudah dimix untuk menghasilkan wangi tertentu untuk menyembuhkan atau mengurangi penyakit atau trauma tertentu. Sudah banyak merk-merk oil yang mencampur wangi-wangiannya agar konsumen lebih mudah memilih tanpa harus membeli satu persatu aromatherapy tersebut.

Saya mulai browsing dan menemukan merk lokal yang sudah cukup terkenal yang berasal dari Bali, Utama Spice. Awalnya memang saya ingin membeli oil-oil tersebut secara satuan. Tetapi ternyata mereka memiliki pilihan oil yang telah di mix. Saya sudah mempersiapkan budget untuk hal ini karena yang saya tahu merk oil luar yang sangat terkenal disini harganya lumayan menguras kantong.

Tapi ternyata betapa happy-nya si ibu efisien ini pas tahu kalau harga Utama Spice ini sangat masuk akal dan affordable lho. Yasudahlah langsung tanpa pikir panjang saya pilih-pilih oil yang saya butuhkan untuk Nala. Syukurnya mereka menyediakan pilihan oil mix untuk Deep Calming. Selain itu saya juga mencoba Lavender dan Patchouli yang dikenal untuk merilekskan syaraf-syaraf yang tegang serta untuk membantu masalah tidur.

Untuk pertama kalinya saya beneran ngerasa seger begitu bangun tidur karena Nala tidur pules les lessss nggak pake ngigo ngga pake nangis-nangis. Ya Allah akhirnya kau tunjukkan jalan bagi kami.... *drama* hahaha. Saya super bahagia rasanya beneran loh. Pokoknya kualitas tidur Nala sekarang sudah jauh berbeda dari yang dulu.

Kadang sesekali suka mengigau, tapi biasanya karena sore atau malamnya suka bercanda yang heboh atau lari-larian. Tapi kalau sedang normal, sebelum tidur selalu saya oleskan minyak tersebut sedikit-sedikit saja dibagian tengkuk, dan titik-titik nadinya, maka tidurnya Alhamdulillah nyaman dan tenang.

Tulisan ini 100000% bukan sponsored post lho, saya beneran nyoba sendiri dan ngerasain hasilnya sendiri. Moms ada yang punya pengalaman yang mirip dengan saya? Please sharing ya siapa tahu bermanfaat dan bisa membantu ibu-ibu yang kebingungan dan hopeless seperti saya dulu.