Sejak memiliki anak, saya sudah jarang sekali bahkan hampir nggak pernah kena matahari *alesan* haha. Waktu masih punya satu orang anak sesekali saya masih suka ajak Nala untuk pergi ke pantai atau main ditaman sore-sore.

Waktu anak-anak masih bayi dan waktunya berjemur, ibunya nggak ikutan berjemur karena harus cari matahari agak lumayan dari rumah berhubung rumah saya nggak kedapetan matahari pagi. Jadi mager banget untuk rapi-rapi pagi-pagi buat berjemur haha.

Kalau begitu saya dapat vit D dari mana dong ya?. Kebetulan sekali saya kemarin dapat undangan dari Hi Lo Soleha, susu berkalsium tinggi yang ambasadornya si cantik multitalented designer Dian Pelangi itu untuk datang silaturahmi sambil berdiskusi mengenai pentingnya kalsium bagi tubuh.

Memang benar sih, sejak nggak pernah olahraga lagi dan makan-makanan yang sehat saya jadi gampang capek deh.

Workshop ini ngebahas mengenai osteoporosis yang mudah menyerang orang-orang yang kurang terkena sinar matahari. Malah ada penelitiannya kalau wanita berhijab apalagi yang sampai menggunakan cadar itu paling rentan terkena osteoporosis karena tubuhnya sedikit sekali terkena matahari.

Menurut penuturan mbak May Pratisto, Customer Relations Manager dari HiLo Soleha, “Untuk dapat bergerak aktif, wanita membutuhkan otot, tulang, dan sendi yang kuat. Di balik penampakannya yang kokoh, tulang manusia dibongkar pasang secara terus menerus setiap hari. Sekitar 99% kalsium dalam tubuh disimpan dalam tulang. Selain itu, kalsium dibutuhkan juga untuk fungsi-fungsi lain, terutama dalam kerja otot dan saraf. Ketika kebutuhan kalsium harian tidak tercukupi, kalsium dari tulang akan dilepaskan sesuai dengan hutang kalsium hari itu. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa tulang menyerap kalsium yang cukup setiap harinya.”

Disela-sela sharing, mbak May juga bilang kalau osteoporosis itu nggak bisa kita rasakan hingga pada saatnya tulang itu patah akibat sudah terlanjur keropos. Lalu saya jadi teringat mendiang almarhum Papa saya yang juga terkena osteoarthritis. Papa senang sekali olahraga dan berkegiatan diluar ruangan, tapi seingat saya beliau baru minum susu sejak saya sudah dewasa karena mungkin jaman dulu Papa saya kecil, susu adalah minuman yang mewah dan mahal.

Papa nggak pernah tahu kalau beliau akan terkena osteoarthritis karena kejadiannya benar-benar mendadak saat beliau hendak menggunakan sepatu seusai shalat. Menurut pengakuan rekan kerja Papa, tiba-tiba saja Papa berteriak kemudian pingsan. Papa pingsan mungkin karena tidak kuat menahan sakit tulang panggulnya yang lepas dari porosnya akibat keropos. Efeknya papa jadi harus menjalani operasi penggantian tulang dengan sejenis aluminium pada tulang panggul dan pahanya.

Saya sedikit sharing bukan untuk menakut-nakuti, tapi sebagai pelajaran untuk kita supaya mencegah hal-hal buruk terjadi.



Usai sharing session dan tanya jawab dilakukan, acara diteruskan dengan belajar menulis gaya Brush Lettering. Apa sih Brush Lettering? Itu lho, gaya menulis yang lagi happening sekarang-sekarang ini yang tulisannya lucu-lucu seperti kaligrafi tapi kontemporer, ngomong apa sih aku hahaha. Pokoknya suka liat kan quote-quote bagus yang ditulis tangan dengan brush atau kuas dan diframe kemudian dipajang? Nah seperti itulah kira-kira model tulisannya.

Sebelum nyoba, saya pikir gampang nulis-nulis kaya gitu. Ternyata susah siiiisssss hhahaha. Eh tapi saya jadi ingat dengan pelajaran menulis bahasa arab dengan cara pensil dimiring-miringkan itu lho, ada yang pernah belajar gitu nggak? Setelah latihan beberapa menit lama kelamaan saya menikmati Brush Lettering yang difasilitasi oleh mbak Miranti dari LivingLoving.net.

Kalau sudah pede, kita diberikan shoe bag untuk bisa langsung kita gambar diatasnya dan boleh dibawa pulang. Nggak cuma itu aja, kita juga diberikan susu HiLo Soleha dan tumbler cantik. Seru dan sangat bermanfaat sekali acaranya. Thank you so much Hi Lo Soleha for having me! ;)