Beberapa minggu menjelang melahirkan kemarin, saya minta suami untuk melakukan liburan singkat. Tempat berlibur yang tidak jauh dari Jakarta dan banyak tempat rekreasi untuk refreshing bersama keluarga favorit saya tidak lain adalah Bandung.


Tujuan utama saya dan keluarga adalah Floating Market. Walau sudah beberapa kali mengunjungi tempat ini, tapi tempat ini selalu menjadi tujuan utama keluarga saya karena disini kita bisa menemukan berbagai wahana dalam satu tempat. Seperti one stop family entertainment.

Baiknya, jika ingin ke Floating Market ini kita datang pagi-pagi sekali untuk menghindari macet menuju ke Lembang atas. Beruntung kali itu, saya tidak terjebak macet. Karena untuk sampai ke Floating market ini kita harus melewati pasar yang cukup panjang serta antrian angkot yang menyebabkan tersendatnya jalan. Waktu itu kami sampai ke tujuan sekitar pukul 10.00 WIB langsung dari Jakarta sebelum check in ke hotel. Itupun ternyata parkiran sudah sangat penuh oleh orang-orang serta rombongan keluarga yang ingin berwisata juga. Ngomong-ngomong soal check in hotel, ada cerita seru yang akan saya tulis di post berikutnya :p.

Begitu sampai, kami langsung nge"take" saung-saungan yang ada dibagian depan Floating Market dengan niat membeli makan di pasar apung dan dibawa ke saung. Saya dan suami menunggu disaung, sementara Nala, mama, dan Mbak-nya Nala menuju ke pasar apung untuk membeli makanan duluan. Sebenarnya banyak wahana yang ingin saya sambangi disitu seperti taman kelinci dimana kita bisa memberi makan kelinci dengan membeli wortel seharga Rp. 20.000/ember, kemudian ingin naik perahu bebek, memberi makan ikan, atau memancing. Tapi khayalan tak sejalan dengan kenyataan, bumil waktu itu udah nggak sanggup kemana-mana hahaha. Cuma sanggup lesehan di saung sama makan :)). Foto-foto pun udah nggak sanggup, makanya cuma sedikit yang berhasil difoto.


Apalagi saya baru ingat kalau Nala takut sama binatang, jadi percuma juga kalau saya ajak ke taman kelinci, yang ada dia minta gendong sama ibunya lagi. Tapi Nala cukup terhibur dengan atraksi ikan mas yang berkumpul banyak sekali disekitar pasar apung saat orang-orang melempar makanan. Oiya tiket masuk ke Floating Market ini cukup murah. Untuk orang dewasa hanya dikenakan Rp. 10.000/orang dan mobil Rp. 5000/mobil, tiket ini pun dapat ditukar dengan minuman dipintu masuk. Berbelanja di Floating Market ini menggunakan koin yang harus kita beli di counter penukaran koin dengan pecahan mulai dari Rp. 5000 sampai Rp. 25.000 dan tidak dapat diuangkan kembali. Jadi, sebaiknya beli koinnya sedikit-sedikit dulu sih saran saya daripada mubazir.

Jenis makanan yang dijual di pasar apungnya sangat beragam. Pas kemarin kesana, seingat saya pedagangnya sepertinya bertambah dibanding waktu awal tahun saya berkunjung. Mulai dari sate, bakso, cuanki, hingga gulai tutut (sejenis keong) dijajakan disitu. Terdapat pula penjual tanaman hias dan kaktus dengan harga murah meriah.

Nggak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 13.00 WIB. Kami belum sholat zuhur dan harus check in hotel. Sebenarnya rasanya kurang sekali sih hanya beberapa jam saja bermain di Floating Market. Tapi walau singkat, dengan melihat Nala senang rasanya sudah lebih dari cukup. Semoga di kesempatan berikutnya, saya bisa kembali kesana bersama anak-anak dan lebih banyak mengeksplor tempat-tempat menarik lainnya untuk dikunjungi bersama keluarga. Ada tempat favorit kamu di Bandung untuk dikunjungi bersama keluarga mungkin? Feel free to share yaa, siapa tahu bisa menjadi salah satu tempat favorit saya juga dan keluarga :).



xoxo,
Tal