Sumenep, salah satu tempat kenangan saya bersama almarhum Papa. Siapa yang tahu Jl. Sumenep?. Nggak banyak pasti orang yang tahu ada apa dijalan Sumenep, Menteng, Jakarta Pusat ini. Sebuah jalan yang menampung berbagai jenis ikan hias mulai dari ikan air tawar dan ikan air laut beserta aksesoris dan kebutuhan akuarium lainnya.


Papa orang yang mengenalkan saya dengan tempat-tempat menyenangkan seperti ini. Papa jarang sekali mengajak saya bermain dimall. Papa senang sekali mengajak saya ke suatu tempat yang bisa dibilang "out of the box" untuk anak-anak. Menyenangkan sekali mengunjungi kembali empat-tempat kenangan yang dulu sering saya kunjungi. Oleh karena itu, saya pun bertekad untuk memberikan anak-anak saya pengalaman bermain yang juga akan mereka ingat dengan berbagai cerita uniknya. Saya tidak ingin kenangan anak-anak hanya diisi dengan pengalaman pergi ke mall saja. Nah tempat ini adalah salah satu tempat favorit saya untuk dikunjungi di akhir pekan.

Sabtu lalu, setelah beberapa kali gagal karena hujan akhirnya saya bisa mengajak Nala dan Nimi untuk pergi ke Sumenep. Selain untuk mengenang kenangan masa kecil saya tadi, saya juga ingin Nala semakin mengenal dan berani bermain bersama binatang. Nala itu takut sekali dengan binatang, bahkan sama ikan pun takut atau geli ya.. hahaha. Pokoknya dia nggak mau dekat-dekat dengan ikan sebelum ini. Waktu itu pernah beli ikan, tapi begitu diletakkan ditoples dia nggak mau mendekat. Hahaha.



Jalan Sumenep terletak didaerah Menteng. Kalau kita dari arah setiabudi menuju thamrin, arahkan kendaraan kekiri kearah manggarai, dan jl. Sumenep terletak disebelah kanan. Masih ingat dengan Izzi Pizza yang di menteng? Nah kira-kira letaknya dibelakang tempat tersebut.

Main kesini diakhir pekan sangat menyenangkan. Nala seringkali terpesona melihat beragam ikan warna-warni. Tapi seingat saya, ikan yang ada sekarang sudah jauh berkurang dibanding dulu. Dulu segala macam ikan bisa saya lihat disini gratis. Nggak perlu ke seaworld atau akuarium air tawar. Serius!. Dulu ditempat ini saya bahkan bisa melihat berbagai jenis ikan hiu, ikan pari, lion fish, dan ikan-ikan langka lainnya. Pulang dari sini saya pasti membawa 2 atau 3 ekor ikan untuk dibawa pulang. Walaupun dalam waktu beberapa minggu ikan-ikan tersebut akan meninggalkan dunia ini nantinya hahahaha. Nala pun juga begitu, hanya dengan Rp. 10.000 saja, Nala begitu senang membawa pulang dua ekor ikan yang belum sempat saya foto sudah keburu mati hahahaha.

Sebenarnya Nala masih ingin berlama-lama melihat ikan disini, tapi saya cukup kerepotan menggendong adiknya karena stroller sulit masuk kearea ini dan hari mulai panas plus bapak sudah mulai nggak betah (sebenernya ini sih alasan utamanya hahaha). Banyak sekali ikan-ikan yang ingin saya foto karena cantik, tapi sulit sekali memegang kamera dengan menggendong bayi hihihhi. Nah, kalau Mom mau mengenalkan anak-anak dengan binatang terutama ikan, bisa diajak main kesini sebagai alternatif akhir pekan. Semoga bermanfaat! :)