PREGNANCY POST OF 20 WEEK
12:36:00 PM
Dikehamilan kedua ini, saya belum banyak bercerita mengenai perjalanan kehamilan saya. Begitu banyak perbedaan dari kehamilan anak pertama dikehamilan kedua ini terutama di trimester pertama. Dengan post ini saya juga jadi bisa mencatat perbedaan kehamilan anak kedua dengan anak pertama, kata orang memang tiap kehamilan berbeda-beda pada setiap anak. Post ini saya buat karena terinspirasi dari post diblog Andra Alodita yang rajin dan rutin meng-update perkembangan kehamilannya walaupun tetap saja tidak bisa menyamai kecantikannya hihihi..
Morning Sickness.
Berbeda dengan kehamilan pertama, dikehamilan kedua ini saya mengalami yang orang sebut dengan "ngidam", mual-mual dan muntah-muntah. Padahal dikehamilan pertama hanya mual ringan dan Alhamdulillah tidak pernah sampai muntah. Mungkin karena saya juga penasaran kali ya, saya sering bertanya-tanya seperti apa rasanya Morning sickness atau ngidam dan lain-lain yang sering dirasakan ibu hamil. Akibatnya selama 3 bulan pertama, saya tidak berani pergi tanpa ditemani orang lain baik Ibu, Suami atau Adik saya sendirian. Kalau ingat, saya sampai takjub sendiri, ngga pernah sebelumnya saya muntah-muntah saat di Mal, tapi waktu itu belum sampai parkir saya sudah minta turun duluan karena sudah tidak tahan ingin muntah sejak didalam mobil.
Skin and Body Condition
Banyak yang menebak kalau anak kedua ini Laki-laki. Begitu saya cerita ke teman-teman saya, mereka langsung menjawab "mungkin karena muka lo lusuh banget kali hahaha". Hahaha, iya kalau dipikir-pikir, dikehamilan kedua ini, kulit wajah saya cukup berjerawat. Saya sampai stress sendiri melihatnya, soalnya tidak pernah wajah saya seberjerawat ini sejak dulu. Tapi saya juga bingung apakah ini karena saya juga mengganti sabun pencuci muka saya dari yang sebelumnya. Hmmm... entahlah, kita tunggu saja hingga lahiran nanti. Padahal, saya sedang berusaha menjaga dan lebih merawat tubuh, kulit dan wajah supaya begitu lahir beberapa jam kemudian penampilan saya bisa seperti Kate Middleton, hahahahaha...
Ngidam
Perbedaan selanjutnya yang cukup mengherankan saya, saya pribadi sebenarnya bukan pecinta makanan bebahan dasar daging. Kalau ada pilihan lain, saya lebih suka makan ikan atau sayur-sayuran atau apapun selain daging dan ayam. Dikehamilan pertama, kebencian terhadap daging makin menjadi. Melihat gambar atau iklan steak atau daging dipotong saja bisa membuat saya mual bukan kepalang. Namun, dikehamilan kedua ini, sejak awal hamil, saya malah selalu ingin makan daging terutama steak!. Dan saya benci sekali terhadap ayam serta bau amis ikan. Kemudian saya juga jadi membenci makanan favorit saya yaitu pete dan jengkol hihihihi. Nah tapi tetap ada persamaan dalam hal ini, yaitu dikehamilan pertama dan kedua ini, saya sama-sama tidak bisa mencium aroma Mie Instan apalagi untuk memakannya. Banyak teman-teman saya malah iri dengan hal ini, karena bagi beberapa dari mereka, makanan paling menggoda namun justru harus dihindari ibu-ibu hamil adalah mie instan.
Kondisi Badan
Mungkin karena ditrimester pertama saya mengalami yang namanya mual dan munta itulah saya jadi tidak bisa beraktifitas secara maksimal. Ditambah lagi saya tidak memakai jasa pengasuh atau asisten rumah tangga dalam mengurus rumah dan Nala. Jadi saya dan Ibu saya berbagi tugas dalam hal merapihkan rumah dan mengurus Nala. Saya jadi lebih cepat letih dan lelah. Tapi, saya baru menyadari beberapa waktu lalu saat saya selesai makan coklat kalau saya jadi lebih bersemangat dan tubuh saya lebih kuat melakukan aktifitas setelah memakan beberapa butir Dark Chocolate.
Oiya, selain itu Nala juga jadi semakin lengket dengan saya. Seringkali dia meminta saya untuk menggendongnya tanpa alasan apa-apa. Mungkin dia takut kasih sayangnya terbagi hihihi. Tapi tak jarang pula Nala bersikap sangat membanggakan seperti belakangan ini dia yang selalu mengingatkan saya untuk meminum vitamin yang diberikan dokter untuk adiknya diperut. Saya sering dibuat menangis terharu oleh kepintarannya dalam mengambil hati Ibu, Bapak dan orang-orang disekitarnya.
Photo by Puput Utami, Top by Thalassa
Have a nice day readers ;)
Morning Sickness.
Berbeda dengan kehamilan pertama, dikehamilan kedua ini saya mengalami yang orang sebut dengan "ngidam", mual-mual dan muntah-muntah. Padahal dikehamilan pertama hanya mual ringan dan Alhamdulillah tidak pernah sampai muntah. Mungkin karena saya juga penasaran kali ya, saya sering bertanya-tanya seperti apa rasanya Morning sickness atau ngidam dan lain-lain yang sering dirasakan ibu hamil. Akibatnya selama 3 bulan pertama, saya tidak berani pergi tanpa ditemani orang lain baik Ibu, Suami atau Adik saya sendirian. Kalau ingat, saya sampai takjub sendiri, ngga pernah sebelumnya saya muntah-muntah saat di Mal, tapi waktu itu belum sampai parkir saya sudah minta turun duluan karena sudah tidak tahan ingin muntah sejak didalam mobil.
Skin and Body Condition
Banyak yang menebak kalau anak kedua ini Laki-laki. Begitu saya cerita ke teman-teman saya, mereka langsung menjawab "mungkin karena muka lo lusuh banget kali hahaha". Hahaha, iya kalau dipikir-pikir, dikehamilan kedua ini, kulit wajah saya cukup berjerawat. Saya sampai stress sendiri melihatnya, soalnya tidak pernah wajah saya seberjerawat ini sejak dulu. Tapi saya juga bingung apakah ini karena saya juga mengganti sabun pencuci muka saya dari yang sebelumnya. Hmmm... entahlah, kita tunggu saja hingga lahiran nanti. Padahal, saya sedang berusaha menjaga dan lebih merawat tubuh, kulit dan wajah supaya begitu lahir beberapa jam kemudian penampilan saya bisa seperti Kate Middleton, hahahahaha...
Ngidam
Perbedaan selanjutnya yang cukup mengherankan saya, saya pribadi sebenarnya bukan pecinta makanan bebahan dasar daging. Kalau ada pilihan lain, saya lebih suka makan ikan atau sayur-sayuran atau apapun selain daging dan ayam. Dikehamilan pertama, kebencian terhadap daging makin menjadi. Melihat gambar atau iklan steak atau daging dipotong saja bisa membuat saya mual bukan kepalang. Namun, dikehamilan kedua ini, sejak awal hamil, saya malah selalu ingin makan daging terutama steak!. Dan saya benci sekali terhadap ayam serta bau amis ikan. Kemudian saya juga jadi membenci makanan favorit saya yaitu pete dan jengkol hihihihi. Nah tapi tetap ada persamaan dalam hal ini, yaitu dikehamilan pertama dan kedua ini, saya sama-sama tidak bisa mencium aroma Mie Instan apalagi untuk memakannya. Banyak teman-teman saya malah iri dengan hal ini, karena bagi beberapa dari mereka, makanan paling menggoda namun justru harus dihindari ibu-ibu hamil adalah mie instan.
Kondisi Badan
Mungkin karena ditrimester pertama saya mengalami yang namanya mual dan munta itulah saya jadi tidak bisa beraktifitas secara maksimal. Ditambah lagi saya tidak memakai jasa pengasuh atau asisten rumah tangga dalam mengurus rumah dan Nala. Jadi saya dan Ibu saya berbagi tugas dalam hal merapihkan rumah dan mengurus Nala. Saya jadi lebih cepat letih dan lelah. Tapi, saya baru menyadari beberapa waktu lalu saat saya selesai makan coklat kalau saya jadi lebih bersemangat dan tubuh saya lebih kuat melakukan aktifitas setelah memakan beberapa butir Dark Chocolate.
Oiya, selain itu Nala juga jadi semakin lengket dengan saya. Seringkali dia meminta saya untuk menggendongnya tanpa alasan apa-apa. Mungkin dia takut kasih sayangnya terbagi hihihi. Tapi tak jarang pula Nala bersikap sangat membanggakan seperti belakangan ini dia yang selalu mengingatkan saya untuk meminum vitamin yang diberikan dokter untuk adiknya diperut. Saya sering dibuat menangis terharu oleh kepintarannya dalam mengambil hati Ibu, Bapak dan orang-orang disekitarnya.
Photo by Puput Utami, Top by Thalassa
Have a nice day readers ;)
2 comments
fotonya bagus yah :*
ReplyDeletesiapa sih yg fotoooo ngga pokuuussss... >.<
DeleteReally love to hear what you think! ;)